Pelepasan jemaah haji kloter 62 Kabupaten Pandeglang berlangsung di Pendopo, Jumat (7/6/2024) pukul 02.00 Wib.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengingatkan para jemaah haji untuk selalu bersyukur, karena terpanggil menjadi tamu nya Allah SWT.

“Bapak/Ibu harus bersyukur kepada Allah SWT, dimana puluhan ribu umat islam di Kabupaten Pandeglang harus menunggu antrian untuk melaksanakan rukun haji, akan tetapi Allah takdirkan Bapak/Ibu sekalian untuk berangkat ke tanah suci, “kata Irna.

Menurutnya, kesempatan yang diberikan Allah SWT ini, manfaatkan dengan sebaik – baiknya dengan niatkan ibadah dan jangan lupa dijaga kesehatanya sampai puncak haji nanti, “ucap Irna.

“Minta doanya, doakan agar Kabupaten Pandeglang supaya lebih maju, berkah dan dijauhkan dari segala musibah, karena doa di tanah suci lebih diijabah oleh Allah SWT.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Lukmanulhakim mengatakan jemaah haji yang diberangkatkan saat ini tergabung kedalam kloter 62 dengan jumlah jemaah sebanyak 95 orang.

” Kloter 62 merupakan gabungan dari Kabupaten Lebak, Kota Serang dan Provinsi Lampung, adapun untuk jumlah jemaah sebanyak 95 orang terdiri dari 51 jemaah laki – laki dan 44 orang jemaah perempuan,”pungkasnya.#banggamelayanibangsa🇮🇩
#berkakhlak

Pandeglang – Partisipasi Masyarakat yang hadir dalam pemilihan merupakan cerminan kualitas demokrasi di suatu daerah. Oleh sebab itu, Jingle Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 harus dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat.

“Ini merupakan upaya peningkatan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi yang intensif, edukasi pemilih , dan memastikan aksesbilitas pemilihan bagi seluruh lapisan masayarakat terus dilakulan,” hal demikian dikatakan Bupati Irna Narulita saat memberikan sambutan pada kegiatan peluncuran jingle KPU di Stadion Badak Pandeglang, rabu (5/6/24).

Menurut Bupati Irna, fungsi utama dari jingle adalah untuk meningkatkan daya ingat masyarakat akan pilkada. Dengan memadukan melodi yang mudah diingat dan lirik yang sederhana, jingle mampu menciptakan pesan yang mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat.

“Hal ini akan membantu menanamkan kepada daya ingat masyarakat sehingga dapat meningkatkan partisipasi pada pemilihan kepala daerah tahun 2024,” ungkapnya.

“Tugas kita bersama mensukseskan jalannya pilkada, saya yakin petugas akan lelah, kegiatan akan memerlukam tenaga pikiran dan waktu, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh penyalenggara,” ujarnya.

Sementara Nunung Nurazizah Ketua KPU Pandeglang mengatakan, peluncuran jingle KPU pada Pilkada 2024 sebagai penanda bahwa pilkada Kabupaten Pandeglang akan segera dilaksanakkan.

“Ini untuk pertama kalinya pilkada tahun ini secara serentak tanggal 27 nopember 2024. Kegiatan ini kami kemas dalam rangka soaialisasi maskot dan jinggle yang akan digunakan dalam semua kegiatan dan diseminasi informasi,” ungkapnya.

Dijelaskan Nunung Nurazizah pada pilkada kali ini KPU Pandeglang mengusung tagline “Milih sing bener”. Tujuan dari tagline itu menurut Nunung, setiap pemilu atau pilkada selalu ada surat suara yang tidak sah entah sengaja atau tidak disengaja.

“Makanya kami milih tagline itu, yuk kita milih sing bener jangan sampai suara yang kita coblos tidak sah karena cara memilihnya tidak benar, tentu itu akan sia-sia dan sangat disayangkan, mari jadikan

Pemberangkatan 452 jemaah haji kloter 52 dan 53 asal Pandeglang secara resmi dilepas oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita di Gedung Pendopo, Senin (3/6/2024) pukul 06.00 Wib.

Selain melepas di Pendopo, Bupati Irna Narulita juga mengantarkan langsung para jemaah haji Pandeglang ke asrama haji Pondok gede Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irna Narulita meminta kepada jemaah haji untuk fokus beribadah kepada Allah SWT.

“Bapak/Ibu terpanggil oleh Allah untuk menunaikan rukun islam yang kelima, oleh sebab itu fokuskan untuk ibadah, “kata Irna.

Selain fokus beribadah, kata Irna, menjaga kesehatan juga sangat penting, sebagai faktor utama dalam melaksanakan ibadah, jika kondisi badan sehat insyallah ibadah pun khusyuk.

Dalam kesempatan itu pula, Bupati Irna menyampaikan Pemerintah daerah akan terus mengawal para jemaah haji selama proses pemberangkatan dan meminta doa kepada para jemaah agar Kabupaten Pandeglang maju, sejahtera dan berkah serta di jauhkan dari segala musibah.

“Kami memohon doa kepada jemaah semuanya, doakan di tanah suci sana, agar Kabupaten Pandeglang maju, sejahtera dan diberikan keberkahan, serta dijauhkan dari segala musibah, mudah -mudahan Bapak/Ibu jadi haji yang mabrur.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Lukmanulhakim mengatakan jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang yang diberangkatkan hari ini adalah kloter 52 dengan jumlah 440 jemaah, dan kloter 53, 12 jemaah, total 452 jemaah.

Lebih lanjut Ia mengatakan untuk pemberangkatan jemaah haji asal Pandeglang tahun ini terbagi kedalam empat kloter, adapun untuk jumlah jemaah keseluruhan 979 jemaah, terdiri dari jemaah laki -laki 428 orang, perempuan 551 orang.

“Saat ini tiga kloter jemaah haji asal Pandeglang sudah diberangkatkan, tinggal menunggu satu kloter terakhir yaitu kloter 62, yang akan berangkat tanggal 7 juni 2024 dengam jumlah jemaah 95 orang, “pungkasnya. #banggamelayanibangsa🇮🇩 #berakhlak

Pelepasan kontingen atlet POPDA Kabupaten Pandeglang berlangsung di Gedung Pendopo Pandeglang, Minggu (2/6/2024).

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Banten ke- XI 2024 dilaksanakan di Kota Tangerang, mulai pelaksanaan tanggal 5 -13 juni 2024 dan secara resmi dibuka pada tanggal 8 juni 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan Pemerintah Kabupaten Pandeglang memiliki tanggung jawab dan berkomitmen yang kuat untuk terus memajukan olahraga di daerah.

Menurutnya, para atlet yang akan berjuang diajang POPDA XI Banten merupakan orang – orang terpilih, yang memiliki kemampuan dan kapasitas di bidangnya masing – masing, oleh karena itu kami percaya bahwa mereka (atlet-red) mampu bersaing dan melahirkan prestasi yang bisa di banggakan, “ucapnya.

“Selamat berjuang, tunjukan kemampuan kalian dan yang paling utama adalah jaga sportivitas dan nama baik Kabupaten Pandeglang.

Ia berharap atlet POPDA Pandeglang mampu mencetak sejarah dengan melahirkan prestasi yang bisa dibanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Pandeglang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan di ajang POPDA XI Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang mengirimkan 319 kontingen terdiri dari 254 atlet, sisanya adalah pelatih masing – masing cabor dan official.

Ia menegaskan dari 25 cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang POPDA XI Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang mengikuti 22 cabor.

Ia berharap para atlet POPDA Pandeglang mampu menampilkan kemampuan terbaik, sehingga akan lahir sebuah presatasi yang patut dibanggakan dan mengharumkan Kabupaten Pandeglang.#banggamelayanibangsa🇮🇩 #berakhlak

Hal demikian disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila Republik Infonesia Yudiawan Wahyudi, pada upacara peringatan hari lahir pancasila di kodim 0601 Pandeglang, Sabtu (1/6/24).

Disampaikan Bupati Irna, peringatan hari lahir pancasila tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila jiwa pemersatu bangsa menuju indonesia emas 2045”, tema ini mengandung maksud bahwa pancasila walaupun dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa namun dirajut dalam identitas nasional bhineka tunggal ika.

“Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, pancasila dan nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memangku kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita – cita pendiri negara,” katanya.

Lebih lanjut Bupati Irna mengatakan, keberadaan pancasila merupakan anugrah dari tuhan yqng maha esa untuk bangsa indonesia. Sebab, dalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjungjung tinggi nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong.

“Keberadaan yang ada merupakan berkat yang dalam mementum ini saya mengajak komponen bangsa dimanapun berada untuk bahu membahu membumikan nilai pancasila,” pungkasnya.#banggamelayanibangsa🇮🇩 #berkhlak

Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi berlangsung di Oproom Sekretariat Daerah dan dihadiri oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kamis (30/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan koperasi masih menjadi primadona di tengah – tengah masyarakat, oleh karenanya, koperasi menjadi lembaga usaha dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan, “kata Irna.

Namun demikian, kata Irna, sampai saat ini masih banyak ditemui koperasi simpan pinjam atau unit usaha simpan pinjam yang belum mengantongi surat izin usaha, padahal sesuai Peraturan disebutkan bahwa koperasi simpan pinjam wajib memiliki izin usaha, “ucap Irna.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Pandeglang memiliki tugas untuk memberikan bimbingan, kemudahan, dan perlindungan kepada koperasi dan telah membuat himbauan dalam rangka mengantisipasi praktek Bank keliling, dimana salah satu point nya meminta kepada Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa agar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan melakukan simpan pinjam harus koperasi yang resmi dan sesuai dengan Perundang – undangan, “ungkapnya.

Ia berharap dengan dilakukanya Edukasi dan Sosialisasi ini diharapkan semua pemangku kebijakan dan elemen masyarakat dapat bersinergi demi menciptakan koperasi yang sehat sesuai dengan prinsip – prinsip perkoperasian dan dapat meminimalisir koperasi yang tidak resmi/rentenir yang berkedok koperasi.”harapnya.
Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Pandeglang Bunbun Buntaran mengatakan tujuan diselenggarakanya kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Peran Koperasi adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait keberadaan koperasi yang berizin dan ilegal, “katanya.
Selanjutnya, Bunbun menambahkan kegiatan ini juga diharapkan adanya data koperasi yang kongkrit terkait koperasi yang resmi dan berizin dari Dinas terkait, dengan begitu, Koperasi di Pandeglang bisa tumbuh berkembang dan maju.#banggamelayanibangsa🇮🇩 #berkhlak

Pandeglang – Program satu desa satu Hafidz yang dibina dibawah naungan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra ) Sekretariat Daerah (Setda), bertujuan menciptakan generasi qurani dari setiap desa yang ada di Pandeglang.

“Program ni menjaga anak kita agar tidak tergerus pesatnya kemajuan zaman, pemkab harus mencetak para pecinta Al-Quran,” hal demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat pembinaan hafidz dan hafidzah di Gedung Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Kamis (30/5/24).

Bupati Irna meminta kepada setiap orang tua untuk dapat menanamkan bagaimana anaknya mencintai Alqur’an.

“Jangan sampai waktu anak kita habis dengan kegiatan yang tidak produktif,” ujarnya.

Menurut Bupati Irna, program ini akan terus bergerak, sebab anak zaman sekarang sulit untuk dapat mengontrol pergaulannya. Sedangkan diungkapkan Bupati Irna, anak itu harus dapat menulis dan membaca Al-Qur’an.

“Dari sekarang kita bimbing, belajar sejak kecil bagaikan mengukir diatas batu, setelah besar kelak akan menjadi generasi yang soleh dan berahlakkul karimah,” imbuhnya.

Dari jumlah Hafidz dan Hafidzah yang dibina, Bupati Irna berharap dapat ditampilkan dalam setiap event baik kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan di kancah nasional.

“Saya harap ini program harus berdampak, jangan hanya formalitas, ada hasilnya anak kita akan kita tampilkan di kegiatan membaca Alqur’an,”tandasnya.

Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Pandeglang Adits Muntaha menyampaikan kurang lebih ada 339 siswa hafidz dan hafidzah yang dibina dari tingkat kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD).

“Dari total 339 hafidz dan hafidzah dari desa dan kelurahan dibagi tiga wilayah, kali ini wilayah 1 yang terdiri dari 11 kecamatan yaitu Kecamatan Cadasari, Majasari, Pandeglang, Banjar, Karangtanjung, Kaduhejo, Mekarjaya, Koroncong, Cimanuk, Mandalwangi, dan Cipeucang,” pungkasnya.

Pandeglang – Pemerintah Provinsi Banten menggelar acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Banten 2024. Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap rapat ini memberikan dampak positif bagi penanganan kesehatan di Pandeglang.

“Ajang silaturahmi antar sesama tenaga kesahatan dan lintas sektor terkait, dimana bisa merumuskan issu strategis di bidang kesehatan,”demikian dikatakan Bupati Irna Narulita saat menjadi Narasumber pada acara Rakerkesda yang dilaksanakan di Hotel Horison, GWR Serpong, Kota Tangerang, Rabu (29/5/24).

Bupati Irna berharap dalam rapat ini bisa membuahkan solusi dalam penyelesaian masalah-masalah kesehatan di Prov Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang.

“Kita terus berjuang dalam membangun kesehatan lebih baik karena kesehatan adalah faktor penunjang dalam peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) selain faktor pendidikan,” tandasnya.

Sementara itu Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Rakerkesda Provinsi Banten tahun 2024 sebagai wadah dalam menyatukan pemahaman dan kesepatakan dalam menyiapkan langkah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Rapat kerja daerah ini penting, karena ini bagian dari pengintegrasian baik itu tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban di bidang kesehatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Al Muktabar mengatakan bidang kesehatan menjadi pintu utama dalam menghiasi kapasitas sumber daya manusia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

” Dengan kemampuan kesehatan dan kemampuan sumber daya manusia yang terus meningkat, maka agenda ekonomi merupakan output dari semua itu,” pungkasnya.#banggamelayanibangsa🇮🇩 #berkhlak

Penyerahan bantuan Traktor bagi para Kelompok tani secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita di UPT Balai Benih Induk Padi Caringin, Rabu (29/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan
penyerahan bantuan traktor tersebut adalah bukti komitmen Pemkab Pandeglang dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus menegaskan keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan sektor pertanian.

Menurutnya, sektor pertanian sangat penting dalam menjaga kedaulatan dan ketahanan pangan, dimana Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu lumbung pangan di Provinsi Banten bahkan nasional, maka dari itu sektor pertanian Pandeglang harus menguasai pasar di Banten, “ucap Irna.

“Dengan adanya bantuan traktor ini,diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani, “tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Nasir mengatakan pemberian bantuan traktor roda dua untuk para petani di Kabupaten Pandeglang berjumlah 45 unit.

Selain itu, kata Nasir pemberian bantuan alat pertanian lainya juga sudah disalurkan, diantaranya 14 unit traktor roda 4 dan pompa air sebanyak 147 unit,mudah – mudahan dengan bantuan ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian.”pungkasnya.#banggamelayanibangsa🇮🇩
#berkhlak