KRS Berikan Layanan Informasi Dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni
Pandeglang – Dinas Pertanahan Kawasan Perumahan Permukiman (DPKPP) membuka konter layananan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pandeglang. Pelayanan tersebut dinamakan Klinik Rumah Swadaya (KRS).
Layanan KRS ini adalah program dari DPKPP untuk memberikan jasa layanan informasi perencanaan bagi seluruh masyarakat Pandeglang yang ingin mempunyai bentuk rumah yang layak huni.
“Jadi masyarakat misalkan punya tanah yang akan dibangun belum punya konsep nya seperti apa silahkan datang ke KRS, kita akan buatkan perencanaannya, denahnya, bahkan besaran anggaran yang dihabiskan untuk memmbangun rumah,” hal demikian dikatakan Kepala Unit Pelaksana Teknis Perumahan Kawasan Permukiman (UPTPKP) Rinto saat peninjuan KRS di MPP, Selasa (21/5/24).
Menurutnya, biasnya dalam membuat rumah, masyarakat tidak punya perencanaan yang matang mulai dari konsep, bentuk rumah, atu rumah yang sesuai dengan kondisi wilayah.
“Kita ketahui bersama Pandeglang yang rawan bencana, untuk bangun rumah perlu perencanaan atau bentuk rumah yang layak huni dan tahan gempa,” ujarnya.
“Masyarakat yang mau bentuk rumah seperti apa silahkan konsultasi dengan datang ke gray kami di MPP, untuk jasa layanan gratis tanpa biaya,” ungkap Rinto.
Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan Rumah merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa terpisahkan dari kebutuhan terhadap sandang dan pangan.
“Selain program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), pemerintah juga mempunyai program KRS dalam bentuk layanan informasi dan bantuan teknis bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni secara swadaya,” katanya.
Disamaikan Bupati Irna mengatakan, KRS ini sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) nomor 7 Tahun 2022 pasal 1 ayat 10 se nomor 14/se/dr/2022 dan Permen PUPR nomor 7 tahun 2022 pasal 58.
“Kegiatan klinik rumah Swadaya diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan ke swadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah layak huni secara swadaya,” pungkasnya.
Lebih lanjut Bupati Irna mengatakan, dengan adanya layanan informasi ini bisa mendoron