Turunkan Prevalensi Stunting, Pemkab Pandeglang Tingkatkan Kapasitas KPM
Pandeglang – Guna mencegah meningkatnya prevalensi stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi para Kader Pembangunan Manusia (KPM).
“Program ini merupakan program strategis nasional yang dikembangkan kepada Desa untuk bisa menurunkan angka stunting,” hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Muslim Taufiq pada kegiatan peningkatan kapasitas kader KPM di Rizki Hotel dan Mutiara Hotel Pandeglang, senin (26/8/24).
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam kegiatan KPM ini disampaikan beberapa materi yang berkaitan dengan tugas pokok KPM serta permasalahan-permasalahan stunting yang ada di desa.
“Mereka mengkoordinasikan dengan kader posayandu, bidan desa, mereka juga akan menginput ke aplikasi Electronic Human Development Worker (E-HDW),” katanya.
Menurutnya, e-HDW ini akan mendukung dalam pengambilan kebijakan tentang penanganan anak stunting maupun resiko keluarga stunting.
“e-HDW untuk membantu melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian terhadap pelaksanaan program konvergensi stunting di tingkat desa,” pungkasnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah yang dibuat oleh DPMPD dengan meningkatkan kapasitas para KPM.
“Bahwa KPM memiliki peran penting dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting serta mensukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan demi terwujudnya kesejahteraan dan kesetaraan,” ungkapnya.
Ia pun berharap acara peningkatan kapasitas KPM dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan komitmen bersama sehingga setiap anak di Pandeglang dapat tumbuh kembang secara optimal.
“Saya juga mengajak para KPM untuk lebih giat lagi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan yang baik sejak dini”, tandasnya.